Anak Anak Indonesia Cinta Sayur Dan Buah
Kebiasaan makan makanan yang seimbang semenjak usia dini akan sangat berguna untuk tumbuh kembang anak yang nantinya akan menghindarkan anak dari resiko terkena penyakit tertentu.
Berdasarkan data National Basic Research tahun 2010 menunjukkan bahwa 51% anak Indonesia usia di bawah 5 tahun mengalami masalah dalam pertumbuhannya, baik kelebihan atau kekurangan berat badan.
"Setiap kelompok usia membutuhkan asupan gizi yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitasnya sehari-hari," kata dokter spesialis gizi Universitas Indonesia, dr Eva Kurniawati, SpKG.
dr Eva menjelaskan sebaiknya anak-anak mengkonsumsi minimal 5 porsi serat per hari selama 7 hari setiap minggunya. Namun hanya 6% dari kelompok usia 10 tahun ke atas yang mengikuti rekomendasi dalam pedoman gizi seimbang.
"Karenanya, perlu adanya edukasi yang benar akan besaran konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari," jelas dr Eva.
Tak hanya itu, sambung dr Eva, anak-anak juga harus tetap mengkonsumsi protein yang tidak berlebih, membatasi lemak, garam,gula, gula dan kolestrol, minum air yang cukup, serta menerapkan pola hidup sehat.
Menurut dr Eva, melihat kondisi yang berkembang di lapangan, begitu banyak anak-anak yang tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur, sudah menjadi kewajiban para orangtua memberikan sebuah edukasi akan pentingnya buah dan sayur bagi kesehatan tubuh.
Untuk itu, Curcuma plus bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia (SIKIB) memandang perlu untuk mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur ke tingkat sekolah melalui dokter gizi dan pemeriksaan gratis di sekolaj oleh Mobil Sehat SIKIB.
"Kami memandang perlu mensosialisasikan dengan cara promosi edukasi melalui berbagai kegiatan yang melibatkan orang tua murid dan juga perlu peran aktif guru dan sekolah sebagai pendidik," ungkap Ketua SIKIB, Ratna Djoko Suyanto, dalam acara kampanye pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah di SD Patria IKKT, Jakarta, Rabu (19/9).
Sebagai spesialis suplemen makanan untuk anak. Curcuma Plus melakukan berbagai inovasu dan terobosan untuk menjawab berbagai permasalahan yang dialami oleh para ibu terkait dengan pola konsumsi anak.
"Karenanya. Curcuma Plus melalui Varian Curcuma Plus Fruit&Veggie mencoba menjawab semua kendala yang dihadapi para ibu terkait dengan sulitnya anak mengkonsumsi buah dan sayur," kata Widi Nugroho Sahib, Public Relation & General Services Division Head.
Widi menbahkan Curcuma Plus memiliki kandungan utama ekstrak temulawak yang telah dipercaya dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan serta berbagai manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan.
" Sulitnya anak untuk mengkonsumsi buah dan sayur akan dapat digantikan dengan mengkonsumsi suplemen Curcuma Plus fruit & veggie, dimana varian ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan anak," tambah Widi.
Curcuma Plus dan SIKIB secara bersamaan melakukan roadshow 'Anak Indonesia Cinta Buah dan Sayur' kepada 10 sekolah di Jabodetabek selama bulan September - Oktober 2012 ini untuk memberikan edukasi melalui dokter gizi dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan serangkaian permainan dsn performance yang melibatkan anak-anak dan orangtua murid.
Berdasarkan data National Basic Research tahun 2010 menunjukkan bahwa 51% anak Indonesia usia di bawah 5 tahun mengalami masalah dalam pertumbuhannya, baik kelebihan atau kekurangan berat badan.
"Setiap kelompok usia membutuhkan asupan gizi yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitasnya sehari-hari," kata dokter spesialis gizi Universitas Indonesia, dr Eva Kurniawati, SpKG.
dr Eva menjelaskan sebaiknya anak-anak mengkonsumsi minimal 5 porsi serat per hari selama 7 hari setiap minggunya. Namun hanya 6% dari kelompok usia 10 tahun ke atas yang mengikuti rekomendasi dalam pedoman gizi seimbang.
"Karenanya, perlu adanya edukasi yang benar akan besaran konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari," jelas dr Eva.
Tak hanya itu, sambung dr Eva, anak-anak juga harus tetap mengkonsumsi protein yang tidak berlebih, membatasi lemak, garam,gula, gula dan kolestrol, minum air yang cukup, serta menerapkan pola hidup sehat.
Menurut dr Eva, melihat kondisi yang berkembang di lapangan, begitu banyak anak-anak yang tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur, sudah menjadi kewajiban para orangtua memberikan sebuah edukasi akan pentingnya buah dan sayur bagi kesehatan tubuh.
Untuk itu, Curcuma plus bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia (SIKIB) memandang perlu untuk mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur ke tingkat sekolah melalui dokter gizi dan pemeriksaan gratis di sekolaj oleh Mobil Sehat SIKIB.
"Kami memandang perlu mensosialisasikan dengan cara promosi edukasi melalui berbagai kegiatan yang melibatkan orang tua murid dan juga perlu peran aktif guru dan sekolah sebagai pendidik," ungkap Ketua SIKIB, Ratna Djoko Suyanto, dalam acara kampanye pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah di SD Patria IKKT, Jakarta, Rabu (19/9).
Sebagai spesialis suplemen makanan untuk anak. Curcuma Plus melakukan berbagai inovasu dan terobosan untuk menjawab berbagai permasalahan yang dialami oleh para ibu terkait dengan pola konsumsi anak.
"Karenanya. Curcuma Plus melalui Varian Curcuma Plus Fruit&Veggie mencoba menjawab semua kendala yang dihadapi para ibu terkait dengan sulitnya anak mengkonsumsi buah dan sayur," kata Widi Nugroho Sahib, Public Relation & General Services Division Head.
Widi menbahkan Curcuma Plus memiliki kandungan utama ekstrak temulawak yang telah dipercaya dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan serta berbagai manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan.
" Sulitnya anak untuk mengkonsumsi buah dan sayur akan dapat digantikan dengan mengkonsumsi suplemen Curcuma Plus fruit & veggie, dimana varian ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan anak," tambah Widi.
Curcuma Plus dan SIKIB secara bersamaan melakukan roadshow 'Anak Indonesia Cinta Buah dan Sayur' kepada 10 sekolah di Jabodetabek selama bulan September - Oktober 2012 ini untuk memberikan edukasi melalui dokter gizi dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan serangkaian permainan dsn performance yang melibatkan anak-anak dan orangtua murid.
Category: Kesehatan